Sunday 14 December 2014

Pentingnya Memilih Susu Formula Terbaik untuk Bayi

Setelah 6 bulan usia bayi atau saat ibu mulai selesai memberi ASI eksklusifnya, maka tibalah saatnya untuk memilih susu formula sebagai pengganti ASI. Tak mudah dalam memilih susu formula yang tepat untuk sang buah hati karena beberapa faktor seperti alergi atau rasa yang cocok. Dan kebanyakan ibu tak paham akan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan susu formula yang cocok bagi bayinya.
Pentingnya untuk mengetahui apa faktor yang harus diperhatikan untuk mendapat susu formula terbaik

1. Carilah susu formula yang memiliki kandungan gizi mirip dengan ASI.
Kandungan gizi dalam ASI seperti Ganfliosida, protein kasein, whey, DHA (docosahexaneoic acid), LA ( linoleic acid), ALA (alfa linoleic) dan AA (arachidonic acid). Bacalah dengan teliti label kandungan nutrisi yang terdapat pada kemasan susu formula.

2. Sesuaikan susu formula sesuai dengan umur balita
Sering kita melihat kemasan susu dengan tulisan susu formula untuk bayi usia 0-6 bulan atau 6-12 bulan. Label usia itu didasari pada kondisi pencernaan sang bayi. Bayi berumur 0-6 bulan belum punya sistem pencernaan yang sempurna, berbeda dengan bayi berusia 6 bulan lebih, bayi tersebut sudah punya sistem pencernaan yang dapat mencerna makanan selain ASI.
Penting untuk diingat, khusus untuk bayi usia 0 hingga 6 bulan jika terpaksa harus memberikan susu formula, berikanlah susu formula dengan rekomendasi atau resep dokter spesialis anak. Bayi tak bisa diberikan susu formula sembarangan karena indikasi kondisi tertentu, itulah bahaya susu formula

3. Kenalilah jenis-jenis susu formula dan cari susu formula terbaik untuk bayi. Terdapat beberapa jenis susu formula yaitu:
  • Susu formula yang berasal dari sapi
    Susu ini merupakan susu formula paling banyak tersedia saat ini. Bahan utamanya adalah protein susu sapi dengan kriteria gizi yang gampang dicerna oleh bayi. Kandungan yang terdapat pada susu formula yaitu protein, karbohidrat dan lemak susu sapi, kandungan yang mencukupi kebutuhan gizi bayi.
     
  • Susu formula soya
    Susu formula tanpa laktosa dan susu formula soya (protein kedelai) adalah susu formula yang dikhususkan untuk bayi yang memiliki alergi laktosa  (gula alami dalam susu sapi). Alergi tersebut merupakan kondisi di mana bayi tidak mampu mencerna laktosa

  • Susu formula tanpa laktosa lainnya
    Laktosanya dipilih dengan jenis laktosa lain yang tidak berisiko meningkatkan intoleransi laktosa
Pengetahuan tentang susu formula penting dalam pertimbangan dalam memilih susu formula terbaik. Hal yang sangat bijak jika ibu terlebih dahulu berkonsultasilah pada dokter spesialis anak tentang susu formula terbaik untuk bayinya.