Monday 8 December 2014

Hati-hati ! 3 Gelas Susu Sehari Dapat Meningkatan Resiko Kematian Pada Wanita



Susu dipercaya sebagai minuman yang sangat sehat untuk menjaga tulang tetap kuat, tetapi penelitian yang dilakukan British Medical Journal pada tanggal 28 Oktober 2014 menyebutkan bahwa minum 3 gelas susu sehari bisa 2 kali lipat risiko kematian wanita dalam kurun waktu 20 tahun. Penelitian ini wajib diketahui oleh wanita agar terhindar dari resiko kematian.

Peneliti Swedia menemukan kandungan dalam susu seperti gula D-galaktosa meningkatkan stress oksidatif dan peradangan dalam tubuh.  Hal itu dibuktikan melalui percobaan menggunakan beberapa spesies hewan. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa paparan kronis galaktosa dapat mempercepat penuaan dan mengurangi masa hidup.

Temuan ini pun mematahkan teori untuk mengkonsumsi susu dalam jumlah besar untuk mencegah patah tulang atau pengeroposan tulang. Penelitian yang dilakukan sebelumnya hanya terfokus pada kombinasi patah tulang saja tanpa mempelajari adanya tautan tentang penyakit kardiovaskular. Tidak ada bukti definitif apakah susu yang baik atau buruk bagi jantung, namun sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan oleh British Medical Journal sebelumnya memberikan pernyataan bahwa mengkonsumsi susu akan menekan resiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk menentukan apakah efek pada kesehatan tulang pada hewan yang identik dengan tulang manusia, para peneliti mempelajari dua kelompok. Kelompok satu terdiri dari laki-laki, dan kelompok lainnya terdiri dari perempuan . Peneliti menganalisis apakah susu mempengaruhi tingkat kematian maupun resiko fraktur (patah tulang). Mereka mewawancarai lebih dari 61.000 wanita berusia 39 tahun sampai 74 tahun, dan lebih dari 45.000 laki-laki berusia 45 tahun sampai 79 tahun.

Dalam kuesioner, peserta melaporkan bahwa mereka mengkonsumsi rata-rata hingga 96 makanan umum dan minuman, termasuk produk susu. Peneliti mengambil variable penelitian seperti gaya hidup, berat badan, tinggi badan, tingkat pendidikan dan status perkawinan. Mereka menganalisa kejadian patah tulang dan angka kematian. Penelitian tersebut melakukan monitoring terhadap kelompok wanita selama 20 tahun, sedangkan kelompok laki-laki 11 tahun.

Para peneliti pun akhirnya menemukan fakta bahwa minum 3 gelas susu dapat meningkatan resiko 50% patah tulang pinggul dan peningkatan resiko kematian pada wanita. Mereka juga melihat kecenderungan yang sama pada kaum pria, tetapi besar rasio resikonya lebih kecil dibandingkan pada wanita.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir resiko penelitian dengan tetap mengkonsumsi susu ? Para peneliti tersebut pun memberikan saran agar wanita tidak mengkonsumsi susu dalam jumlah besar dalam sehari, cukup minum kurang dari satu gelas per hari. Untuk kebutuhan kalsium bisa menggunakan produk lainnya selain susu.