Thursday 25 December 2014

Pembuktian Secara Ilmiah Kekuatan Doa Pada Otak Manusia

Pernahkah kita ketika setelah berdoa atau saat berdoa pikiran kita terasa ringan, beban-beban pikiran sepertinya dipasrahkan ? Itulah dampak psikologis yang langsung kita rasakan, nah pembuktian di Amerika Serikat menunjukan pengaruh doa terhadap kinerja otak kita. 

Sebuah penelitian yang dilakukan di Philadelphia Amerika Serikat yang dilakukan oleh Dr. Andrew Newberg untuk mempelajari efek doa pada otak manusia. Dr. Andrew Newberg telah berkonsentrasi untuk mempelajari hubungan otak manusia dengan doa selama 20 tahun.

Dr. Andrew Newberg menyuntikan serum pewarna radioaktif ke dalam sekelompok biarawati Fransiskan dan melihat reaksinya melalui alat scanner. Dalam gambar dapat dilihat jika seseorang hanya duduk dan berdiam diri maka warna yang terpancarkan di dalam otak adalah hanya berwarna merah, sedangkan jika orang tersebut melakukan doa maka warnanya berubah menjadi warna-warna kuning

Perubahan ini menurut Dr. Andrew adalah tanda-tanda kekuatan doa untuk menyembuhkan, karena di dalam otak tidak hanya terdapat perubahan dalam tingkat aktivitas saja, tapi dalam neurotrasmiter mengalami perubahan.

"Sejauh yang kami tahu, manfaat doa bukan obat untuk kanker dan tidak akan menyembuhkan seseorang dari penyakit jantung, namun kita bisa memberitahu orang-orang untuk berdoa untuk mendapatkan yang lebih baik dalam hidupnya" kata Dr. Andrew Newberg

Dia mengatakan sangat "menyenangkan" menonton apa yang terjadi di dalam otak sekelompok biarawati Fransiskan saat mereka bergabung bersama dalam doa meditatif. “Daerah otak yang berhubungan dengan pemikiran soal diri sendiri di "shut down", kita menjadi terhubung dengan Tuhan dan terhubung dengan dunia. Diri kita semacam menghilang." tutup Dr. Andrew Newberg