Friday 19 December 2014

Ceklah Diri Kita Sekarang, Jangan-Jangan Ada Gejala Virus HIV



HIV/AIDS adalah penyakit menular, penularan virus hiv bisa melalui jarum suntik,transfusi darah, hubungan intim dengan penderita HIV. Beberapa dari kita mungkin tidak tahu jika terjangkit atau tertular virus HIV. Infeksi HIV terdiri dari 3 tahap
1. Tahap pertama
Tahap pertama gejala HIV biasanya terjadi dalam periode 2 sampai 6 minggu. Gejala ini akan terjadi selama 1 sampai 2 minggu yang akan menghilang dan kemudian masuk ke tahap kedua. Berikut gejala tahap pertama infeksi virus HIV, ciri ciri virus hiv adalah :
  • Nyeri kepala dan nyeri otot
  • Diare
  • Mual - muntah
  • Demam
  • Lelah
  • Nyeri menelan
  • Munculnya lesi merah tidak gatal pada tubuh terutama di bagian dada
Jika menemukan hal ini dan merasa adanya kejadian kemungkinan kita terinfeksi HIV segera hubungi dokter karena ada obat virus hiv yang dapat mencegah perkembangan virus.

2. Tahap kedua
Tahap kedua datang ketika pada tahap pertama kita tak mengunjungi dokter atau karena system imun kita kalah melawan saat virus hiv menyerang. Namun uniknya pada tahap ini dapat tidak terjadi gejala apapun dalam waktu yang lama bahkan hingga 10 tahun, tahap ini dinamakan periode asimtomatis.

Pada tahap kedua ini tidak dirasakan, namun perlahan-lahan virus merusak sistem imunitas dengan membunuh sistem sel darah putih yang dinamakan CD 4 T- cells. Di tahap ini penderita juga masih memiliki kemampuan untuk menularkan HIV nya

3. Tahap ketiga
Pada tahap ini CD 4 T- cells berada dibawah angka 200 dan orang akan didiagnosa berkembang menjadi penderita AIDS. Akibatnya muncul beberapa penyakit seperti kaposi sarcoma dan pneumocystis pneumonia.

Beberapa gejala yang dialami pada tahap ini
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau selangkangan
  • Demam terjadi lebih dari 10 hari
  • Lelah setiap saat
  • Mudah berdarah atau memar
  • Berat badan menurun drastis dan tubuh mengurus
  • Terdapat bintik ungu di tubuh yang sulit hilang
  • Sulit bernafas
  • Suka berkeringan pada malam hari
  • Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau vagina
  • Diare yang berkepanjangan