Tuesday 16 December 2014

Penting, Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung

Serangan jantung dapat terjadi secara mendadak tanpa diketahui gejala awalnya. Jika ini terjadi pada diri kita atau kerabat kita tentu dibutuhkan penanganan medis yang cepat. Semakin cepat tindakan berupa penanganan tepat yang diberikan maka akan semakin besar kemungkinan penderita dapat tertolong.
Hal pertama yang harus kita lakukan dalam tahap pertolongan pertama pada serangan jantung adalah bertanya kepada penderita untuk mengetahui gejala sakit apa yang dideritanya.

Tanya dan pastikan apakah keluhan yang dialami merupakan gejala penyakit jantung. Secara umum, ciri penyakit jantung atau gejala penyakit jantung yang menyerang tiba-tiba adalah sebagai berikut:
  • Nyeri pada bagian dada di kiri atau tengah dada, rasa nyeri terasa seperti diremas-remas atau ditusuk-tusuk yang berlangsung selama beberapa menit (lebih dari 5 menit) atau hilang timbul. Nyeri dada ini sifatnya spesifik, artinya nyeri dengan karakteristik ini hampir selalu timbul pada serangan jantung.
  • Rasa nyeri dapat menjalar atau menjadi rasa tidak nyaman 
  • Seperti kesemutan di bahu, lengan atas, punggung, leher atau bahkan rahang bawah.
  • Sulit bernapas atau sesak nafas   
  • Keringat dingin.
  • Pusing atau kepala terasa ringan.
  • Mual dan terasa lemah
  • Jantung berdebar tidak beraturan atau detak jantung cepat
Apabila gejala-gejala penyakit jantung tersebut kita temukan, segera lakukan hal-hal berikut:
  • Jangan baringkan penderita karena dapat mengganggu jalan pernafasannya jika ia kehilangan kesadaran. 
  • Posisikan dia dalam posisi duduk bersandar yang nyaman sehingga ia tidak perlu menyangga beban tubuhnya. 
  • Hubungi nomor telepon darurat yaitu 118 atau 119 untuk respons cepat memanggil ambulans.
  • Buat dia rileks longgarkan bajunya sambil memberikan kata-kata menyejukkan dapat membantu dirinya bernapas lebih lega dengan lebih rileks
  • Tanyakan apakah dia memiliki obat jantung yang diberikan sesuai resep dokter yang biasanya ia minum, bantulah ia untuk meminum obatnya jika ia membawanya. Jangan sekali-sekali memberikan sembarang obat pada penderita jantung tanpa mengetahui obat yang biasa ia konsumsi karena hal itu justru dapat memperburuk kondisi jantungnya.
  • Sambil menunggu bantuan datang, selalu cek kesadaran penderita, ajaklah dia berbicara untuk menjaganya tetap sadar
  • Apabila pasien tiba-tiba pingan atau tidak sadarkan diri, maka kita sebaiknya siap melakukan resusitasi jantung paru. jika kita tidak tahu cara melakukan resusitasi jantung sebaiknya kita menelpon ke nomor darurat 118 sekali lagi agar mendapatkan pengarahan mengenai langkah-langkah resusitasi jantung paru