Tuesday 23 December 2014

Cara Mengatasi Ngantuk yang Berlebihan Sehabis Makan Siang

Belom makan bawaannya laper, kalo laper jadi males ngapa-ngapain. Kalo makan bawaannya kenyang, abis kenyang jadinya ngantuk. Trus musti gimana ? Sering mengantuk setelah makan siang adalah sesuatu hal yang manusiawi, namun cukup mengganggu jika kita memiliki pekerjaan kantor yang harus segera dikerjakan apalagi ada deadlinenya.

Dalam sisi ilmiah, sering mengantuk setelah makan siang merupakan sebuah rentetan reaksi kimia di dalam tubuh, seperti neuron orexin. Neuron orexin berada di bagian dari otak yang mengatur banyak proses serta hampir semua hormon yang disebut hipotalamus. Setelah makan kadar di dalam darah meningkat, peningkatan ini mengakibatkan kerja neuron orexin menjadi terhambat.

Berikut tips cara mengatasi rasa ngantuk setelah makan siang :

1.    Tidur siang selama 10-20 menit
Tidur siang adalah cara mengatasi rasa ngantuk paling ampuh, sempatkanlah tidur sejenak selama 10-20 menit, jangan lebih dari itu karena tidur yang berlebihan justru membuat tubuh menjadi lebih lemas dan menginginkan tidur yang lebih lama lagi

2.    Gerakkan badan
Jika tidur siang adalah sesuatu yang sulit dilakukan di dalam kantor karena suasana tidak mendukung, seperti berisik, ada bos, atau tidak nyaman tidur di bangku kerja, beranjaklah dari tempat duduk lalu jalan-jalan keluar mencari udara segar dan sinar matahari, setelah itu cuci muka lah dengan air dingin sehingga wajah kita menjadi segar dan pandangan pun menjadi segar

3.    Pakai baju hangat
Perut kenyang ditambah ruangan yang sejuk karena AC, tentunya menambah rasa kantuk kita. Gunakalah jaket atau baju hangat supaya suhu tubuh menjadi hangat dan stabil dan akan mengurangi rasa kantuk kita

4.    Tertawalah atau mengobrol dengan teman
Ajak bercanda teman kita yang kebetulan sedang tidak terlalu sibuk, aktivitas tertawa dan mengobrol sesuatu yang seru akan mempengaruhi suasana hati dan meningkatkan produksi zat kimia kognitif dalam otak, sehingga tubuh kembali bersemangat.

Tips tersebut memang sepertinya akan mengganggu jam kerja kita, namun cara tersebut jauh lebih efektif dibanding kita harus mengerjakan pekerjaan kita dengan mulut selalu menguap, mata berair, dan pikiran yang hanya memikirkan kasur yang lembut dan jam pulang kerja