Sebenarnya mata manusia sudah memiliki perlindungan sendiri untuk membuat mata tetap lembab, yaitu dengan mengeluarkan air mata. Air mata adalah kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi, berfungsi melembabkan mata sehingga penglihatan kita tetap tajam. Ada tiga lapisan air mata yang normal, yaitu lapisan lemak (lipid), lapisan berair (aqueous), danlLapisan mukosa (mucous layer). Ketiga lapisan ini berfungsi membuat mata tetap lembab dengan melumasi seluruh permukaan kornea dan mencegah terjadinya penguapan. Jika salah satu dari ketiga lapisan ini tidak berfungsi dengan normal, lapisan air mata menjadi tidak stabil. Lapisan air mata yang tidak stabil maka akan lebih mudah menguap dan membuat mata menjadi terasa kering.
Selain faktor kinerja 3 lapisan air mata, ada beberapa faktor lainnya yang menjadi penyebab mata kering, di antaranya adalah faktor usia dan lingkungan. Penanganan mata kering ternyata dapat diatasi dengan mudah, dapat dilakukan perawatan di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Gunakan obat tetes mata yang tidak mengandung zat pengawet yang tinggi
Obat tetes mata yang mengandung zat pengawet itu memiliki kandungan seperti nipagin, phenil merkuri nitrat, benzalkonium klorida , atau klor butanol. Beberapa ramuan tradisional dapat dicoba seperti mengaduk kayu secang (ukuran 5-10cm) ke dalam air bersih. Kemudian air dari campuran itu diteteskan ke bagian mata yang kering, kurang lebih 1-3 kali sehari sebanyak 1-3 tetes.
2. Gunakan pelindung mata
Gunakalah kacamata hitam dengan UV-filter ketika beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi mata dari angin dan pengaruh sinar ultraviolet matahari
3. Kompress mata dengan air hangat
Gunakanlah handuk kecil atau sapu tangan. celupkan handuk kecil itu ke dalam air hangat, lalu peras. Selagi masih hangat tempelkan handuk atau sapu tangan tersebut di bagian mata Anda. Ulangi kembali jika kehangatan handuk menghilang.
4. Istirahatkan mata Anda
Menutup mata selama 10 detik atau lebih setiap 10 menit akan memberikan rasa nyaman pada mata.
