Sunday 18 January 2015

Menabung Dendam dan Amarah Sebabkan Diabetes Melitus Tipe 2

Manusiawi jika kita pernah merasakan marah namun tak tersalurkan sehingga menghasilkan dendam pribadi. Sering kali kita menahan dendam dan amarah dengan memasang wajah tampak ramah, tersenyum, dan seakan tak ada masalah apa-apa walaupun dalam hati ingin memarahi, memukul, atau melempar benda-benda ke arah yang membuat kita kesal.


Dendam dan amarah dapat dibilang salah satu sistem metabolisme kita (sistem pengeluaran tubuh), sama seperti air seni jika ditahan tentu akan membahayakan kesehatan seperti kencing batu, dendam dan amarah selain dapat menyebabkan depresi berkepanjangan ternyata mampu meningkatkan resiko diabetes melitus type 2

National Institutes of Health dari Amerika Serikat memberikan data bahwa menahan amarah dan dendam mampu meningkatkan sekitar 34% resiko mengalami diabetes melitus type 2. Peneliti juga menemukan fakta bahwa mereka yang terbiasa menyimpan dendam dan amarah cenderung memilih melarikan masalah mereka dengan perilaku yang tidak sehat seperti merokok dan mengkonsumsi makanan dengan kalori berlebih

Lalu bagaimana cara mengeluarkan amarah dan dendam ? Cara yang paling mudah adalah ya keluarkanlah amarahmu ke orang yang bersangkutan, Keluarkan amarahmu jika memang perilaku mereka sudah keterlaluan, karena sebagai manusia kita perlu dihargai. Namun ingat, jangan lampiaskan ke orang lain yang tidak terlibat sama sekali dengan masalah kita seperti suami atau istri, anak, teman, dan lain-lain.